Areahobi – Tim nasional bola basket Indonesia mengalami kekalahan 56-73 dari Thailand dalam pertandingan kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok. Hasil ini menempatkan Indonesia dalam posisi sulit untuk lolos ke turnamen utama.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal, Thailand menunjukkan dominasi dengan memimpin 17-8 di kuarter pertama. Meskipun Indonesia berusaha bangkit di kuarter kedua dengan mencetak 17 poin, mereka masih tertinggal 25-35 saat jeda. Thailand memperlebar jarak di kuarter ketiga dengan skor 25-10, membuat Indonesia semakin sulit mengejar. Meskipun Indonesia unggul 21-13 di kuarter terakhir, selisih poin terlalu besar untuk dikejar.
Performa Pemain
Moses Morgan menjadi bintang bagi Thailand dengan mencetak 24 poin, sementara Agassi Yeshe Goantara dari Indonesia menyumbang 17 poin.
Namun, secara keseluruhan, Indonesia kesulitan menembus pertahanan Thailand dan menghadapi masalah dalam akurasi tembakan.
Dampak pada Peluang Kualifikasi
Kekalahan ini menempatkan Indonesia di posisi sulit dalam Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2025, yang juga dihuni oleh Australia dan Korea Selatan. Dengan catatan kekalahan ini, peluang Indonesia untuk lolos ke turnamen utama semakin menipis. Hanya dua tim teratas dari setiap grup yang otomatis lolos, sementara peringkat ketiga harus melalui turnamen kualifikasi tambahan.
Tantangan ke Depan
Indonesia masih memiliki beberapa pertandingan tersisa dalam kualifikasi ini. Untuk menjaga asa lolos, tim harus meningkatkan performa dan meraih kemenangan di laga-laga berikutnya. Pertandingan melawan tim kuat seperti Australia dan Korea Selatan akan menjadi ujian berat bagi skuad Merah Putih.
Harapan dan Dukungan
Meskipun situasi saat ini kurang menguntungkan, dukungan dari masyarakat dan pembenahan strategi diharapkan dapat membantu tim nasional bangkit. Pelatih dan pemain perlu melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kelemahan dan memaksimalkan potensi yang ada.
Dengan semangat juang dan kerja keras, Indonesia masih memiliki kesempatan untuk membalikkan keadaan dan meraih tiket ke FIBA Asia Cup 2025. Dukungan penuh dari para penggemar akan menjadi motivasi tambahan bagi tim dalam menghadapi tantangan ke depan.
